Prediksi peningkatan produksi beras nasional dari data aram I tahun 2012 diragukan oleh Bungaran Saragih yang juga merupakan salah satu Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB). Tahun 2012 masih menyisakan enam bulan ke depan. Sepanjang beberapa bulan kedepan kita akan memasuki musim kering. Apalagi, diramalkan akan terjadi El Nino. Jadi keakuratan data itu diragukan.
Menurut data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS), aram I produksi padi pada 2012 mencapai 68,59 juta ton gabah kering (GKG). Sedangkan angka tahun lalu mencapai 65,76 juta tn GKG. Dengan demikian peningkatan yang dicapai tahun ini mencapai 4,31%. Angka ini diperoleh dari penghitungan produksi riil bulan Januari hingga April ditambahkan prediksi produksi bulan Maret.
Menurut informasi dari Direktur Jenderal Tanama Pangan Kementerian Pertanian, peningkatan produksi padi diperkirakan surplus 5.528 juta ton beras pada akhir tahun. Angka yang muncul tersebut dengan memperhitungkan jumlah konsumsi beras sebesar 135,01 kilogram per kapita dalam setahun. Ketersediaan beras mencapai 38.563 juta ton, sedangkan kebutuhannya sebesar 33.035 juta ton.
Kondisi kemandirian pangan dengan program ketahanan pangan di negeri ini tidak sekedar berbicara masalah data. Aksi nyata yang melibatkan banyak pihak perlu dilakukan dengan serius dan penuh komitmen. Penyusunan strategi jangka pendek hingga jangka panjang harus disusun dengan baik dan benar. Sosialisasi program yang dilaksanakan harus dimengerti benar oleh semua komponen bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar